Sebagai warga negara Indonesia yang sehari-hari berkendara pakai motor matic untuk mobilitas, kamu pasti udah akrab banget dengan segala situasi di jalan, mulai dari macet, hujan, sampai panas terik.
Motor matic memang jadi pilihan favorit banyak orang karena praktis dan gampang dikendarai. Dipakai untuk berangkat kuliah, ngantor, antar anak ke sekolah, sampai belanja ke warung, semuanya bisa dilibas tanpa ribet oper gigi.
Namun, meskipun kelihatan simpel, ternyata motor matic juga butuh perhatian khusus biar performanya tetap terjaga dan awet dipakai jangka panjang. Kamu pasti juga nggak mau kan kalau muncul masalah satu per satu dari motor matic kamu?
Karena itu, daripada cuma dipakai doang, yuk saatnya jaga performa dengan cara merawat motor matic dengan baik dan benar. Intip beberapa caranya di artikel ini hingga rekomendasi oufit untuk motoran dari Greenlight Voyager!
1. Panaskan Mesin Motor dengan Baik Secara Rutin
Cara merawat motor matic yang paling dasar dan mudah adalah dengan memanaskan motor di pagi hari, bisa sebelum berangkat kerja atau sembari memulai aktivitas di pagi hari. Ini cukup penting apalagi kalau motor matic sering dipakai sehari-hari.
Saat motor tidak dipakai, misalnya semalaman, oli mesin akan turun ke bawah dan tidak langsung melumasi seluruh komponen mesin. Karena itu, kamu perlu panaskan mesinnya kurang lebih 5 sampai 10 menit dan sebaiknya pakai kick stater untuk menjaga baterai motornya.
2. Mengganti Oli Motor Secara Berkala
Ganti oli motor seringkali dianggap enteng, padahal ini juga jadi aspek dasar untuk mempertahankan umur panjang dari motor matic kamu, lho.
Cara mengganti oli motor, kamu bisa ikuti interval pergantian oli yang direkomendasikan oleh pabrikan, umumnya diatur setiap 1000 kilometer. Tapi, kalau kamu lupa ikuti rekomendasinya, kamu bisa ganti oli setiap 2 hingga 3 bulan.
Selain itu, jangan lupa juga untuk ganti oli transmisi atau oli gardan saat odometernya sudah mencapai 5000 kilometer. Pastikan kamu pakai oli yang sesuai dengan spesifikasi model motor matic kamu ya!
3. Jangan Sampai Kehabisan Bensin
Punya kebiasaan menunda mengisi bahan bakar sampai motor matic kamu kehabisan bensin? Yuk, saatnya beralih dari kebiasaan buruk itu. Jangan sampai motor matic kamu tiba-tiba berhenti di jalan karena bisa merusak mesin motor.
Supaya motor matic kamu terawat dan awet hingga jangka panjang, selalu usahakan speedometer tidak menunjukkan indikator E. Kamu perlu isi tangki bahan bakar motor matic hingga full untuk mengantisipasi hal ini.
4. Periksa Kondisi CVT Secara Rutin
Sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) juga bisa dibilang sebagai "jantung" dari penggerak utama motor matic yang bikin akselerasi jadi halus.
Supaya motor matic kamu tetap awet, cek dan bersihkan CVT secara rutin, terutama di bagian roller, fan belt, dan kompas koplingnya. Kalau ketemu komponen yang aus, segera diganti agar performa motor tetap bagus.
5. Lakukan Perawatan Aki
Sama seperti membawa motor kopling yang butuh perhatian ekstra di bagian kelistrikan, motor matic juga nggak bisa lepas dari pentingnya menjaga kondisi aki. Memang bukan hal yang mudah untuk tahu kondisi aki motor matic, karena itu banyak dijumpai kasus motor matic yang tiba-tiba mengalami mati aki.
Aki sendiri adalah sumber daya utama untuk menyalakan motor, klakson, lampu, sampai strater elektrik. Kalau udah terjadi mati aki karena aki lemah atau soak, bisa-bisa motor matic kamu nggak bisa distrater.
Nah, karena itu cara merawat motor matic terutama di bagian aki yaitu kamu bisa ganti aki dalam 7-8 bulan setelah penggantian terakhir.
Baca Juga: Tips untuk Motor Touring Matic: Keamanan, Kenyamanan dan Memilih Oufit Touring
6. Stabilkan Kendali Gas
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan pengguna motor matic tapi ternyata nggak baik untuk performa motor yaitu dengan menurunkan gas secara tiba-tiba ketika kecepataan motor dalam kondisi cepat, begitu pula sebaliknya.
Hal seperti ini ternyata bisa merusak masa umur mesin hingga vanbelt motor, lho. Karena itu, saat mengendarai motor matic, pastikan kamu tetap menjaga kendali gas agar selalu stabil.
7. Ganti Oli Shockbreaker Berkala
Cara merawat motor matic yang selanjutnya yaitu mengganti oli shockbreaker secara berkala. Jadi oli itu tidak cuma ada di mesin motor aja, tapi juga terdapat pada shockbreaker yang punya fungsi untuk meredam getaran dan menjaga kenyamanan saat berkendara.
Idealnya, oli shockbreaker diganti setiap 10 ribu sampai 20 ribu kilometer, atau sekitar 1-2 tahun sekali tergantung pemakaian. Nah, dengan ganti oli shockbreaker secara berkala, motor matic kamu bakal tetap nyaman dipakai!
8. Periksa Tekanan Ban Motor
Saat kamu hendak mengendari motor matic, jangan lupa juga untuk selalu periksa tekanan ban motor. Ban motor yang kempes akan bikin motor terasa lebih berat saat kamu kendarai. Bahkan tekanan ban yang terlalu rendah juga bikin boros bensin dan lebih mudah bocor karena dindingnya tertekan terus.
Pastikan tekanan ban motor matic kamu selalu sesuai standar pabrik, shingga motor lebih stabil saat kamu bawa, handling jadi lebih ringan, dan ban jadi nggak cepat aus. Kamu bisa cek tekanan ban seminggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.
Nggak punya alat ukur? Tenang, kamu bisa mampir ke tambal ban atau pom bensin yang punya alat pengisi angin digital.
9. Pakai Bahan Bakar yang Berkualitas
Cara merawat motor matic berikut ini terdengar susah-susah gampang, karena meskipun kamu konsisten mengisi bahan bakar yang sama, namun kadang ada aja orang yang menjual bensin campuran.
Kualitas bensin akan sangat mempengaruhi kualitas mesin motor matic kamu, jadi kamu harus berhati-hati saat beli bensin, ya. Supaya lebih aman, sebaiknya kamu bisa isi bensin motor di stasiun pengisian bahan bakar resmi dan sudah dipercaya.
10. Melakukan Servis Rutin di Bengkel Resmi
Cara terakhir yang nggak kalah penting yaitu dengan lakukan servis rutinan ke bengkel resmi. Seringkali dianggap sepele oleh beberapa pengguna motor matic, padahal cara ini termasuk kunci supaya motor matic kamu tetap dalam kondisi prima.
Di bengkel resmi, motor matic kamu akan dicek menyeluruh, mulai dari mesin, oli, CVT, rem, suspensi, sampai sistem kelistrikannya. Pastinya, teknisi di sana lebih paham dengan standar pabrikan dan pakai suku cadang asli, jadi lebih aman buat jangka panjang.
Untuk servis rutinan ini, kamu bisa lakukan minimal 2-3 bulan sekali, terutama kalau motornya kamu pakai mobilisasi setiap hari.
Baca Juga: Mengenal Arti Tikum: Istilah yang Dipakai Komunitas Bermotor Saat Touring
Tetap Fashionable Saat Berkendara dengan Greenlight Voyager
Merawat motor matic supaya awet sangatlah penting. Selain untuk mengantisipasi motor yang tiba-tiba bermasalah atau mogok di jalan, cara ini juga bagian dari investasi jangka panjang agar kendaraan tetap nyaman, aman, dan irit digunakan sehari-hari.
Tapi selain performa motor matic yang tetap terjaga, jangan lupa juga untuk pakai oufit yang maksimal saat berkendara. Terutama saat kamu ingin healing dengan touring motor matic ke tempat yang tenang dan pemandangannya indah.
Nah, kalau kamu termasuk yang totalitas dalam memilih oufit, koleksi oufit dari Greenlight Voyager siap untuk menemani perjalanan kamu yang penuh gaya dan percaya diri. Mulai dari baju kaos Greenlight, celana, tas, sabuk atau ikat pinggang, topi, hingga jaket yang dirancang khusus untuk menjaga kenyamanan dan gaya saat riding.
Kamu bisa dapetin koleksi oufit dari Greenlight Voyager di website resmi Greenlight, 3Second, atau kunjungi toko offline 3Second terdekat dari kotamu!
