Untuk kamu yang sering berkendara, baik itu touring jarak jauh atau sekadar sunmori, memastikan kendaraan dalam kondisi prima saja tidak cukup. Kamu juga wajib paham arti tanda rambu lalu lintas di jalan supaya tetap aman dan tidak salah arah.
Kamu tentu sudah tak asing dengan beberapa rambu-rambu lalu lintas ini. Umumnya, rambu ini ditampilkan dalam bentuk simbol, huruf, angka, atau kalimat yang mudah dikenali.
Nah, secara garis besar, rambu lalu lintas ternyata dibagi menjadi beberapa jenis, mulai dari Rambu Peringatan, Rambu Larangan, Rambu Perintah, Rambu Petunjuk Arah, Rambu untuk nomor rute jalan, dan rambu lalu lintas tambahan.
Supaya kamu makin paham dengan tanda rambu lalu lintas, yuk simak penjelasannya di artikel ini!
1. Tanda Rambu Lalu Lintas untuk Peringatan

Rambu lalu lintas peringatan adalah rambu-rambu yang berisi informasi kepada pengguna jalan bahwa di depan terdapat kondisi atau situasi berbahaya yang perlu diwaspadai.
Contohnya informasi soal kondisi jalanan, seperti rambu untuk jalan bergelombang, jalan licin, tanjakan curam, turunan curam, jalan dua arah, bundaran dengan prioritas, atau jalan yang rawan kecelakaan seperti di tepi jurang atau tikungan tajam.
Ciri khas rambu peringatan yaitu berwarna dasar kuning, umumnya berbentuk belah ketupat, dan terdapat lambang atau tulisan berwarna hitam.
Nah, selain tanda kondisi jalanan, rambu peringatan juga ada yang menginformasikan soal lalu lintas khusus. Contohnya, lalu lintas pejalan kaki, perlintasan kereta api, atau lalu lintas sepeda, dan lain-lain.
2. Tanda Rambu Lalu Lintas untuk Larangan

Selanjutnya ada tanda rambu lalu lintas yang bersifat larangan. Kalau kamu pernah lihat rambu yang bentuknya bundar dengan garis tepi berwarna merah, lalu disertai dengan huruf, lambang, atau angka berwarna hitam, nah itulah rambu larangan.
Seperti namanya, rambu ini dirancang untuk memberitahu pengendara di jalan bahwa di tempat itu ada tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh pengguna jalan.
Tujuannya tentu untuk menjaga keselamatan seluruh pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Beberapa rambu larangan yang paling sering muncul diantaranya larangan parkir dengan tanda P, larangan untuk jalan terus dengan tanda S (STOP), dilarang belok ke arah kiri atau kanan, larangan masuk bagi pejalan kaki, larangan masuk ke kawasan tertentu, dan banyak lagi.|
3. Tanda Rambu Lalu Lintas untuk Perintah

Berikutnya juga ada rambu lalu lintas untuk perintah. Jenis rambu perintah ditandai dengan warna dasar biru, bentuk lingkaran, dan terdapat lambang atau tulisan berwarna putih.
Fungsi rambu perintah yaitu untuk memberlakukan perintah yang wajib dipatuhi oleh pengendara, seperti arah yang harus diikuti, batas kecepatan minimum, atau jenis kendaraan yang diizinkan masuk ke kawasan tertentu.
Contoh tanda rambu perintah lainnya yaitu rambu untuk wajib belok kiri, wajib berjalan lurus, wajib menggunakan helm, atau mengikuti instruksi tertentu sesuai situasi di jalan.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Motor yang Enak Buat Touring Perjalanan Jauh
4. Tanda Rambu Lalu Lintas untuk Petunjuk Arah

Tanda rambu lalu lintas untuk petunjuk arah berfungsi memberikan informasi kepada pengendara tentang arah jalan, lokasi, jarak tempuh, hingga tujuan tertentu seperti kota, tempat wisata, atau fasilitas umum.
Rambu ini biasanya berwarna hijau dengan tulisan putih dan sangat membantu agar pengemudi tidak tersesat serta bisa memilih jalur yang tepat sesuai tujuan perjalanan.
Selain rambu petunjuk arah dengan warna hijau, juga ada rambu petunjuk yang berwarna biru dan putih.
Nah, rambu rambu ini memberikan informasi yang lebih spesifik lagi yaitu untuk petunjuk fasilitas atau tempat penting, seperti rumah ibadah berbagai agama, museum, lapangan olahraga, papan nama jalan, dan banyak lagi.
5. Tanda Rambu Lalu Lintas untuk Nomor Rute Jalan

Meski mirip dengan rambu lalu lintas petunjuk arah, namun rambu rute jalan ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengendara mengenai nomor dan jenis alur yang sedang atau akan dilalui.
Biasanya, rambu ini berbentuk perisai atau kotak dengan angka di tengah atau tepinya, menunjukkan rute nasional, provinsi, atau jalan tol tertentu.
Contohnya, angka “1” untuk jalan Nasional 1 atau kode khusus untuk jalan bebas hambatan.
Rambu nomor rute sangat penting karena membantu pengemudi mengenali jalur perjalanan, terutama saat melakukan perjalanan antar kota atau antar provinsi.
6. Tanda Rambu Lalu Lintas Tambahan

Terakhir ada rambu lalu lintas tambahan yang memberikan informasi tambahan kepada pengguna jalan. Biasanya rambu ini diletakkan bersamaan dengan rambu lainnya sehingga saling berkaitan.
Contohnya, ada rambu larangan belok kiri, kemudian di bawahnya terdapat rambu tambahan dengan tulisan waktu seperti pukul 08.00 - 17.00. Artinya di sepanjang waktu yang dituliskan tersebut, kendaraan dilarang untuk belok kiri.
Nah, itu dia beberapa jenis rambu lalu lintas yang penting banget kamu kenali sebagai pengendara. Dengan memahami arti setiap tanda di jalan, kamu bukan cuma berkendara dengan aman, tapi juga ikut berkontribusi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
Baca Juga: Mengenal Arti Tikum: Istilah yang Dipakai Komunitas Bermotor Saat Touring
Motoran Lebih Nyaman dan Stylish Bareng Koleksi Greenlight Voyager

Seperti penjelasan di atas, memahami tanda rambu lalu lintas ternyata sama pentingnya dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.
Tapi, ada satu hal lagi yang nggak kalah penting buat para pengendara, yaitu memilih outfit yang nyaman dan stylish saat di jalan!
Buat kamu yang suka touring jarak jauh atau sekadar sunmori santai di akhir pekan, Greenlight Voyager punya koleksi lengkap dari atasan hingga bawahan yang siap menemani setiap perjalananmu.
Desainnya keren, bahannya nyaman dipakai lama, dan pastinya tetap bikin kamu tampil kece di atas motor maupun saat berhenti nongkrong bareng teman.
Mulai dari jaket yang menahan tubuhmu dari angin kencang, celana cargo hingga chino yang anti gerah, sweater yang lembut, dan beragam koleksi kaos yang breathable.
Yuk, cek koleksi Greenlight Voyager sekarang juga di situs resmi Greenlight, 3Second, atau kunjungi toko offline 3Second terdekat di kotamu!