Pernah mengalami situasi yang membuat kamu nggak bisa mencuci baju pakai mesin cuci? Entah karena listrik padam, sedang berpergian, atau mesinnya rusak, cara mencuci baju dengan tahan bisa jadi solusi praktis yang tetap efektif buat jaga kebersihan bajumu.
Walaupun kelihatannya sederhana, mencuci dengan tangan tetap butuh teknik yang benar supaya pakaian bersih tanpa merusak serat kain. Mulai dari memilah jenis pakaian, menakar deterjen, sampai merendam dalam waktu yang pas.
Selain itu, mencuci baju dengan tangan lebih hemat air dan energi, sekaligus lebih hati-hati terhadap pakaian yang bahannya lembut. Penasaran caranya? Yuk, praktikkan lewat beberapa langkah yang tepat berikut ini!
1. Pisahkan Baju Putih dan Berwarna
Pertama-tama, kamu perlu pisahkan dulu baju berdasarkan warnanya. Ini termasuk cara paling umum saat mencuci baju termasuk jika kamu pakai mesin cuci.
Tujuannya untuk mencegah warna kain berpigmen kuat, seperti merah atau biru tua, menodai pakaian putih saat direndam bersama. Bisa luntur atau bernoda!
Dengan memisahkan keduanya sejak awal, kamu bisa menyesuaikan cara mencuci agar setiap jenis pakaian tetap bersih dan warnanya awet.
2. Isi Baskom dengan Air dan Detergen
Setelah baju dipisahkan, siapkan baskom atau wadah besar lalu isi dengan air bersih sesuai jumlah pakaian yang akan dicuci. Masukkan deterjen secukupnya, kemudian aduk sampai berbusa supaya sabun larut sempurna dalam air.
Untuk pakaian berwarna, pakailah air dingin supaya warna kain nya tidak pudar. Adapun untuk pakaian putih atau baju yang kotor banget, kamu bisa pakai hangat.
Perbandingan air dan deterjen yang tepat membantu kotoran lebih mudah terangkat tanpa meninggalkan residu sabun.
3. Rendam Baju Kotor Selama 15-30 Menit
Jangan langsung mengucek dan membilas baju, ya. Kamu perlu merendamnya dulu sekitar 15 hingga 30 menit. Proses perendaman ini berfungsi untuk melunakkan kotoran dan noda yang menempel pada serat kain.
Tapi jangan merendam terlalu lama juga, karena bisa membuat warna kain luntur ataupun meninggalkan bau kurang sedap di pakaian. Nah, setelah direndam, baju akan lebih mudah dibersihkan tanpa perlu mengucek terlalu keras.
4. Kucek Bagian yang Bernoda dengan Lembut
Pada tahap ini, kamu bisa fokus ke bagian-bagian pakaian yang sering kotor, seperti kerah baju, ketiak, ujung lengan, dan area yang terkena noda. Kucek bagian tersebut dengan lembut menggunakan tangan atau sikat halus agar noda terangkat sempurna.
Hindari menggosok terlalu kuat karena bisa merusak serat kain dan membuat pakaian cepat tipis. Cukup gerakan lembut tapi konsisten sampai benar-benar bersih tanpa noda!
5. Bilas Sampai Bersih dari Busa
Berikutnya, saatnya membilas pakaian dengan air bersih sampai tak ada lagi busa atau sisa deterjen yang menempel. Biasanya, cara ini butuh 2 sampai 3 kali pengulangan untuk memastikan baju kamu udah benar-benar bersih.
Nah, air bilasannya terakhir sebaiknya jernih tanpa gelembung sabun supaya hasil cuciannya lebih segar dan nyaman saat kamu pakai lagi.
6. Rendam dengan Pewangi Pakaian
Belum cukup sampai memastikan baju kamu udah bersih dari busa aja, sekarang kamu perlu memberi sentuhan akhir supaya baju tetap segar dan harum. Tuang pewangi pakaian di baskom tadi, beri air bersih secukupnya, dan rendam baju 10-15 menit aja.
Selain menambah aroma, cairan pewangi juga membantu melembutkan kain dan mengurangi kusut. Kamu bisa pilih aroma yang kamu suka supaya setiap kali memakai baju tersebut, terasa lebih nyaman dan wangi tahan lama.
7. Peras Baju Hingga Airnya Tidak Menetes
Setelah 10-15 menit, kini saatnya peras pakaian perlahan sampai airnya tidak lagi menetes. Hindari memelintir baju terlalu kuat karena bisa merusak bentuk atau serat kain.
Cukup peras dengan pelan sehingga bisa bantu pengeringan lebih cepat dan baju tidak terlalu kusut setelah kering.
8. Keringkan di Bawah Sinar Matahari
Langkah terakhir dari cara mencuci baju dengan tangan adalah menjemur di bawah sinar matahari langsung supaya cepat kering. Sinar matahari bisa bantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau lembab yang tersisa.
Tapi, untuk pakaian berwarna sebaiknya jemur di tempat teduh agar warnanya tidak cepat pudar. Pastikan juga pakaian benar-benar kering sebelum disetrika atau disimpan, supaya tetap wangi dan bebas apek.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Luntur Pada Baju Berwarna Tanpa Merusak Kain
Kelebihan Mencuci Baju dengan Tangan
Dibandingkan mencuci baju pakai mesin cuci, mencuci baju dengan tangan itu tidak memang menguras tenaga, tapi ada beberapa kelebihannya, yaitu:
-
Hemat listrik dan air
-
Hasil cucian lebih bersih di bagian tertentu
-
Aman untuk kain halus atau sensitif
-
Bisa mengontrol tekanan dan durasi pencucian
-
Tidak perlu alat atau ruang khusus
-
Mengurangi risiko pakaian melar atau rusak
-
Bisa langsung pisahkan pakaian berdasarkan tingkat kotor
-
Lebih ramah lingkungan
-
Melatih ketelitian dan kehati-hatian saat mencuci
-
Tidak menimbulkan suara bising seperti mesin cuci
Baca Juga: Cara Menggunakan Mesin Cuci, Panduan Lengkap yang Mudah!
Pilihan Baju Berkualitas dan Tahan Lama dari Greenlight
Udah rajin cuci baju pakai tangan tapi masih sering terganggu sama bau apek? Bisa jadi masalahnya bukan cuma dari cara mencuci, tapi juga dari bahan bajunya!
Beberapa bahan emang lebih mudah menyerap keringat dan lembap, jadi cepat menimbulkan bau tak sedap meski sudah dicuci bersih.
Supaya nggak repot terus menghadapi masalah yang sama, pilihlah pakaian dengan bahan yang punya sirkulasi udara baik dan cepat kering, seperti kaos Aerotech dari Greenlight.
Didesain dari kombinasi katun dan polyester premium, bahannya ringan, nyaman, cepat kering, dan nggak mudah bau meski dipakai seharian.
Selain tahan lama, kaos Aerotech juga pas banget dipakai untuk berbagai aktivitas, dari santai di rumah sampai olahraga ringan.
Yuk, temukan koleksi kaos Aerotech di website resmi Greenlight, 3Second, atau kunjungi toko offline 3Second terdekat dari kotamu!