Cara Menggunakan Mesin Cuci, Panduan Lengkap yang Mudah!

Pakaian yang kamu cuci masih bau apek, kurang bersih, luntur, atau rusak serat kainnya? Bisa jadi bukan karena kualitas mesin cuci, tapi karena cara mencuci yang kurang tepat. Yuk, ikuti cara menggunakan mesin cuci dengan benar disini!

cara menggunakan mesin cuci

Bagi banyak orang, mesin cuci adalah penyelamat di tengah padatnya rutinitas harian. Tapi tanpa disadari, cara menggunakan mesin cuci yang kurang tepat sering bikin hasil cucian justru nggak maksimal, baju bau apek, kurang bersih, bahkan warnanya jadi luntur.

Sebagai pengguna mesin cuci, kamu tentu pernah ngerasa kesal karena baju favorit tiba-tiba berubah warna atau serat kain jadi cepat rusak setelah dicuci.

Bahkan, nggak jarang juga mesin cuci jadi cepat rusak, berisik, atau tidak berputar dengan baik karena sembarangan memasukkan pakaian tanpa memperhatikan panduannya. 

Kadang bukan salah kualitas mesin cucinya, tapi dari cara mencuci baju dengan mesin cuci yang kurang tepat. Nah, supaya tidak mengulang kesalahan yang sama, yuk pahami cara yang benar berikut ini!

1. Sortir Jenis Pakaian yang Akan Dicuci

cara menggunakan mesin cuci

Pertama, sebelum mencuci penting untuk memilah pakaian berdasarkan beberapa kategori, mulai dari warna baju sampai jenis bahan kainnya. 

Untuk baju dengan kain halus seperti sutra atau chiffon sebaiknya dicuci dengan mode lembut dan air dingin, sedangkan bahan tebal seperti denim bisa menggunakan putaran normal agar lebih bersih. 

Adapun untuk warna baju, pisahkan pakaian putih dan yang berwarna. Tujuannya untuk mencegah warna luntur atau menodai kain lain.

2. Periksa Kantong dan Tutup Risleting

cara menggunakan mesin cuci

Sebelum memasukkan pakaian ke mesin cuci, periksa kembali pakaian yang punya kantong atau resleting. Pastikan tidak ada benda kecil, tisu, atau uang kertas di dalam pakaian. 

Karena jika ada itu justri bisa merusak mesin cuci  atau bikin cucian kamu jadi kotor karena robekan serat halus pada kertas maupun tisu.

Jangan lupa juga untuk buka semua kancing baju, terutama di bagian dada atau pergelangan tangan, supaya pakaian bisa lebih bersih tercuci dan bentuknya tidak mudah berubah. 

3. Gunakan Pemutih untuk Pakaian Putih 

cara menggunakan mesin cuci

Saat mencuci pakaian putih, kamu bisa gunakan pemutih agar warnanya kembali cerah dan kinclong. Pemutih memang efektif mengangkat noda membandel, tapi bahan kimianya bisa merusak atau memudarkan warna pada kain berwarna. 

Karena itu, hindari penggunaan pemutih pada pakaian berwarna agar tidak luntur atau berubah warna. Jika ingin menghilangkan noda di pakaian berwarna, pilih alternatif lain seperti deterjen khusus warna atau cairan penghilang noda yang lebih lembut.

Baca Juga: 7 Cara Memutihkan Baju Putih yang Sudah Kusam, Jadi Baru Lagi!

4. Pakai Laundry Net untuk Mencuci Kaos Kaki dan Pakaian Dalam 

cara menggunakan mesin cuci

Selanjutnya, khusus untuk mencuci kaus kaki dan pakaian dalam di mesin cuci, kamu bisa pakai laundry net atau kantong jaring khusus. Tujuannya untuk melindungi pakaian halus, bertali, berenda, berkancing, atau pakaian lain yang rentan rusak saat dicuci.

Selain itu, laundry net juga bantu menjaga serat kain tetap halus dan elastis, terutama untuk bahan lembut seperti lace atau spandex.

Dengan cara ini, pakaian dalam dan kaus kaki jadi lebih awet, bersih merata, dan tetap nyaman dipakai setiap hari.

5. Hindari Overload atau Kelebihan Muatan

cara menggunakan mesin cuci

Setiap mesin cuci itu udah diatur dengan kapasitas muatan tertentu, coba deh kamu cek buku manual mesin cuci kamu di rumah untuk tahu kapasitasnya. 

Hindari memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci. Hal ini justri malah bikin hasil cucian jadi kurang bersih dan mesin cuci jadi bekerja terlalu berat. 

Overload membuat air dan deterjen tidak dapat bersirkulasi dengan baik, sehingga kotoran sulit terangkat sempurna. Selain itu, beban berlebih juga bisa merusak motor dan suspensi mesin cuci, membuatnya cepat aus atau tidak berputar dengan sempurna. 

Kalau pakaian yang dicuci banyak banget, kamu bisa bagi jadi dua atau tiga bagian, ya. 

6. Masukkan Detergen Secukupnya 

cara menggunakan mesin cuci

Saat memasukkan detergen ke mesin cuci, pastikan takarannya tidak terlalu sedikit dan tidak berlebihan. Terlalu banyak detergen justru bisa meninggalkan residu pada pakaian, membuat serat kain kaku, dan menimbulkan bau apek setelah kering. 

Sebaliknya, kalau terlalu sedikit, kotoran di pakaian jadi nggak akan terangkat sempurna.

Karena itu, ikuti takaran detergen sesuai petunjuk pada kemasan atau sesuaikan dengan jumlah pakaian dan tingkat kekotorannya. 

Nah, dengan cara ini, pakaian kamu jadi lebih bersih, lembut, dan mesin cuci pun tetap terjaga performanya!

7. Pilih Siklus dan Suhu Air yang Tepat

cara menggunakan mesin cuci

Kalau mesin cuci kamu punya siklus dan suhu air, saat mencuci kamu bisa pilih siklus dan suhu air yang tepat sesuai jenis pakaiannya. 

Bahan halus seperti sutra, chiffon, atau pakaian dalam sebaiknya dicuci dengan mode lembut dan air dingin, sementara bahan tebal seperti jeans atau handuk lebih cocok dengan putaran normal dan air hangat. 

8. Teknik Mengeringkan Pakaian 

cara menggunakan mesin cuci

Kalau tahap mencuci sampai membilas udah selesai, sekarang saatnya mengeringkan pakaian. Beberapa mesin cuci ada yang punya satu mode pengeringan aja, tapi beberapa lainnya ada yang dilengkapi dengan beberapa mode sesuai jenis pakaiannya. 

Nah, kalau mesin cuci kamu punya beberapa mode pengeringan, kamu bisa pilih mode halus untuk bahan kain yang lembut dan mode kuat untuk pakaian tebal seperti jeans atau jaket.

Selain itu, segera angkat pakaian setelah proses mencuci selesai agar tidak menumpuk terlalu lama di dalam mesin. Membiarkan pakaian basah terlalu lama bisa menimbulkan bau lembap atau apek, bahkan memicu jamur pada serat kain. 

9. Rutin Bersihkan Tabung Mesin Cuci 

Terakhir yang tak kalah penting, jangan lupa untuk rutin membersihkan tabung mesin cuci agar performanya tetap optimal dan hasil cucian selalu bersih. 

Sisa detergen, kotoran, dan lumut sering menumpuk di dalam tabung tanpa disadari, sehingga bisa menyebabkan bau tidak sedap dan noda pada pakaian.

Kamu bisa membersihkannya setidaknya sebulan sekali, menggunakan campuran cuka putih dan baking soda atau fitur “drum clean” jika tersedia di mesinmu. 

Proses ini membantu menghilangkan residu serta mencegah tumbuhnya jamur di dalam tabung. Dengan perawatan rutin, mesin cuci jadi lebih awet, bebas bau, dan pakaian pun tetap segar setiap kali dicuci!

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Baju Sampai Bersih

Pilihan Baju Berkualitas dan Tahan Lama dari Greenlight

Pakai mesin cuci sesuai panduannya itu penting banget buat menjaga kualitas pakaian. Tapi jangan lupa, pilih bahan pakaian yang berkualitas juga sama pentingnya, karena perawatan terbaik pun nggak akan maksimal kalau bajunya mudah melar, kusam, atau cepat rusak.

Makanya, Greenlight hadir dengan koleksi kaos Aerotech yang dibuat dari perpaduan katun dan polyester premium, bikin sirkulasi udara lebih baik dan tetap nyaman dipakai seharian. Bahannya ringan, cepat kering, nggak gampang bau, dan tetap awet meski sering dicuci.

Dengan kualitas yang maksimal, kaos Aerotech cocok banget dipakai di berbagai aktivitas, mulai dari gaya kasual harian sampai look sporty yang aktif.

Yuk, temukan koleksi kaos Aerotech dari Greenlight di website resmi Greenlight, 3Second, atau kunjungi toko offline 3Second terdekat dari kotamu!

Dapatkan artikel menarik lainnya seputar Greenlight & fashion terkini hanya di Blog Greenlight

Kembali ke blog
whatsapp