Suka kesal saat ingin pakai baju tertentu tapi ternyata masih basah atau lembab di jemuran? Tenang, ada cara mengeringkan baju dengan cepat untuk kamu yang lagi buru-buru!
Baju yang masih lembab atau basah bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena baru saja dicuci dan perlu segera dipakai, atau karena cuaca hujan yang minim sinar matahari sehingga membuat baju sulit kering dengan cepat.
Nah, masalahnya, saat berusaha mengeringkan baju dengan cepat, justru sering muncul bau apek. Kelembaban yang terperangkap di serat kain bisa memicu pertumbuhan bakteri dan menimbulkan aroma tidak sedap, meski bajumu sudah dicuci bersih.
Untuk mengatasinya, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu coba agar proses pengeringan lebih cepat. Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
1. Manfaatkan Fitur di Mesin Pengering
Kalau kamu mencuci baju dengan mesin cuci, lanjut keringkan dengan fitur pengering. Gunakan mode spin atau atau dry mode yang bisa memeras air dari baju dengan putaran cepat sampai baju jadi setengah kering.
Setelah melakukan cara ini, kamu tinggal jemur sebentar di tempat berangin sampai baju benar-benar kering sempurna, lalu setrika sampai rapi!
2. Peras Baju Sampai Tidak Ada Tetesan Air
Kalau kamu cuci baju pakai tangan, pastikan baju tersebut diperas sampai tak ada lagi air yang menetes. Makin sedikit air yang tersedia, makin cepat bajunya kering saat dijemur.
Tapi, bajunya jangan dipelintir terlalu keras juga ya, karena ini bisa merusak serat kain.
3. Gunakan Handuk untuk Memeras Baju
Pakai handuk untuk memeras baju termasuk trik sederhana tapi ampuh, lho. Handuk bersih ini bisa bantu menyerap sisa air di baju.
Caranya, letakkan pakaian di atas handuk, gulung perlahan, lalu tekan hingga air terserap ke dalam handuk. Cara ini sangat efektif untuk bahan lembut seperti kaus atau pakaian dalam yang tidak boleh dipelintir.
Setelah itu, baju akan terasa lebih kering dan siap dijemur tanpa butuh waktu lama.
4. Keringkan Baju di Atas Rice Cooker
Kalau kondisi kamu lagi darurat, kamu bisa manfaatkan rice cooker untuk mengeringkan baju, terutama yang bahannya lembut dan cukup tipis.
Letakkan pakaian di atas tutup rice cooker yang menyala dalam mode “warm”, lalu biarkan panas hangat membantu menguapkan air. Tapi pastikan jarak antara pakaian dan permukaan rice cooker tidak terlalu dekat agar kain tidak rusak.
5. Gunakan Microwave untuk Pakaian Ukuran Kecil
Punya microwave di rumah? Microwave ternyata bisa jadi solusi cepat untuk pakaian kecil seperti kaus kaki atau saputangan, lho!
Caranya, bungkus pakaian dengan handuk kering terlebih dahulu agar panasnya tersebar merata dan tidak merusak serat kain. Lalu, panaskan selama beberapa puluh detik saja, kemudian keluarkan dan biarkan uap airnya mengering.
Cara ini praktis saat kamu butuh pakaian kering dalam waktu singkat tanpa perlu menjemur.
Baca Juga: 8 Cara Mencuci Baju dengan Tangan, Bersih & Wangi Tanpa Mesin Cuci!
6. Gunakan Setrika untuk Baju yang Lembab
Kalau baju kamu hampir kering tapi masih terasa sedikit lembab, kamu bisa pakai setrika untuk bantu menguapkan sisa airnya. Panas dari setrika akan mempercepat proses pengeringan sekaligus merapikan kain.
Supaya tidak terlalu panas di permukaan dan malah merusak kain, lapisi pakaian dengan kain tipis. Dengan Cara ini, baju kamu akan kering sempurna tanpa perlu dijemur ulang lagi.
7. Manfaatkan Kipas Angin
Kipas angin juga bisa jadi penyelamat saat cuaca tidak bersahabat. Letakkan baju di gantungan dan arahkan kipas langsung ke pakaian agar angin mempercepat penguapan air.
Metode ini bekerja lebih efektif kalau ruangan kamu punya ventilasi yang baik. Selain cepat kering, pakaian juga terbebas dari bau apek karena sirkulasi udara tetap lancar.
8. Keringkan dengan Hair Dryer
Kalau baju yang basah atau lembab cuma ada di beberapa area aja, kamu juga bisa gunakan hair dryer untuk mengeringkannya. Arahkan udara hangat ke area lembap sambil sesekali menggoyangkan kain agar panas menyebar merata.
Tapi, hindari menyalakan suhu terlalu tinggi agar bahan tidak rusak, terutama untuk kain sintetis. Teknik ini cocok dipakai saat kamu butuh baju cepat kering sebelum beraktivitas.
9. Pakai Jemuran Model Stand
Jemuran model stand bisa jadi pilihan cerdas di dalam ruangan saat hujan. Desain bertingkatnya membuat udara lebih mudah bersirkulasi di antara pakaian.
Kamu bisa letakkan jemuran model stand ini di dekat kipas atau jendela supaya proses pengeringan lebih cepat. Selain praktis, jemuran ini juga hemat ruang dan bisa digunakan kapan saja tanpa perlu sinar matahari langsung.
10. Berikan Jarak Antar Pakaian Saat Dijemur
Cara terakhir, saat menjemur, pastika tiap baju diberi jarak yang cukup satu sama lain. Jangan terlalu dempet supaya udara bisa mengalir bebas dan mempercepat proses kering.
Jutsru kalau kamu tidak memberi jarak yang cukup alias terlalu rapat, malah bisa bikin baju bau apek dan tak kunjung kering.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Baju Apek pada Baju, Praktikkan di Rumah!
Koleksi Greenlight Aerotech, Baju yang Berkualitas & Tahan Lama!
Udah coba berbagai cara supaya baju cepat kering tapi masih aja terasa lembab dan gampang bau? Bisa jadi, penyebabnya bukan cuma dari cara mengeringkannya, tapi juga dari bahan bajunya.
Beberapa bahan memang lebih sulit kering dan mudah menyerap lembab, apalagi di cuaca yang kurang bersahabat.
Supaya lebih praktis dan nggak perlu repot bolak-balik menjemur, kamu bisa pilih pakaian dengan bahan yang cepat kering dan punya sirkulasi udara bagus, seperti kaos Aerotech dari Greenlight.
Dibuat dari kombinasi katun dan polyester premium, bahannya ringan, cepat kering, dan tetap nyaman dipakai seharian tanpa mudah bau.
Selain itu, kaos Aerotech juga cocok banget untuk berbagai aktivitas, dari hangout santai sampai olahraga. Yuk, temukan koleksi kaos Greenlight di website resmi Greenlight, 3Second, atau kunjungi toko offline 3Second terdekat dari kotamu!
